SELAMAT DATANG DI JURAGAGANQQ.NET GAMES KARTU ONLINE TERBESAR DI ASIA

Kamis, 23 November 2017

Novanto Tak Tidur Lagi, Pengacara: KPK Kasih Banyak Vitamin

Novanto Tak Tidur Lagi, Pengacara: KPK Kasih Banyak Vitamin


juraganqq - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kliennya kerap tertidur, bahkan saat diperiksa penyidik KPK. Namun kini Fredrich menyebut Novanto tak lagi tertidur.


Nggak (tidur), hari ini dikasih vitamin banyak sekali karena jangan sampai isu kok seolah-olah pura-pura sakit," ucap Fredrich di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).

Baca juga: Setya Novanto: Ditahan, Tidur Terus tapi Menolak Dicopot

Hari ini Novanto menjalani pemeriksaan maraton. Ia menjalani pemeriksaan oleh KPK terkait kasus korupsi e-KTP kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh tim dari Polda Metro Jaya terkait kecelakaan yang dialaminya.

"Polantas sudah selesai. Jadi, kalau soal di sini, di KPK masih banyak sekali," kata Fredrich.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan Novanto dalam keadaan sehat ketika diperiksa timnya. Halim menyebut keterangan Hilman Mattauch sesuai dengan apa yang disampaikan Novanto. Dia mengatakan Novanto mengaku duduk di kursi tengah sebelah kiri dan saat kejadian kepalanya terbentur kaca.

"Itu disampaikan bahwa dia duduk di sebelah kiri bagian tengah. Kemudian, akibat benturan, kepalanya membentur kaca," ujar Halim.

Baca juga: Kisah Novanto yang Tidur Saat Diperiksa dan Saran KPK untuk Terbuka

Halim mengatakan Novanto mengaku kecepatan mobil di angka 60-70 km/jam. Namun dari analisis yang dilakukan polisi, kecepatan mobil di angka 50 km/jam dan berangsur turun ketika menabrak trotoar hingga tiang lampu.

"Beliau sampaikan kecepatannya 60 sampai 70 km/jam. Tapi hasil dari traffic accident analysis kita, dari 50 km/jam kemudian membentur daripada trotoar menjadi 30 km/jam kemudian menabrak pohon menjadi 21 km/jam baru kemudian berhenti di tiang jalan umum," jelas Halim.

Halim mengatakan timnya akan kembali melakukan analisis serta gelar perkara. Untuk Hilman, polisi mewajibkannya lapor setiap Senin dan Kamis.

"Nanti kita analisis, nanti pada gelar perkara baru kita sampaikan. Tersangka wajib lapor hari Senin dan Kamis," sebut Halim.

1 komentar:

Peringatkan AS, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Meja Saya

Peringatkan AS, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Meja Saya Juraganqq.net - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menega...