SELAMAT DATANG DI JURAGAGANQQ.NET GAMES KARTU ONLINE TERBESAR DI ASIA

Jumat, 29 Desember 2017

Rumah Narkoba Di Depok, Transaksi Mencapai 1,5 M Tiap Minggu Digrebek

 Rumah Narkoba Di Depok, Transaksi Mencapai 1,5 M Tiap Minggu Digrebek



Juraganqq.net - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi menggeledah sebuah rumah di Griya Sukmajaya, Blok A, Sukmajaya, Depok, Jumat (29/12). Informasi dihimpun, rumah itu setiap harinya memproduksi 10.000 butir ekstasi yang dijual Rp 500.000 per butir.


Penggeledahan dipimpin langsung Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestro Bekasi, AKBP Ahmad Fanani. Di lantai dua ditemukan sejumlah bahan kimia dan alat produksi narkoba yang ada di dalam kamar. Namun polisi belum berhasil meringkus pelaku yang ternyata pasangan suami istri.

"Dua kamar di lantai dua ini dijadikan tempat produksi oleh saudara AUT alias Roy dan istrinya berinisal L. Keduanya dinyatakan buron dan masih dalam pengejaran tim," kata Fanani di Depok, Jumat (29/12).

Polisi menemukan bahan baku pembuatan ekstasi berupa obat-obatan keras yang termasuk daftar G. Serta ditemukan serbuk ketamin yang seharusnya tidak bisa dibeli sembarangan.

"Ini obat penenang. Kami juga temukan rekening tabungan dengan nilai transaksi Rp 600 juta hingga Rp 1,5 miliar per minggu," ucapnya.

Fanani menjelaskan, setelah bahan baku diracik, bahan setengah jadi dibawa ke kamar lain untuk proses pemanasan menggunakan alat khusus sampai menjadi pil. Setelah itu mereka mencoba sendiri barang yang mereka produksi. Setelah dirasa pas, mereka menaruhnya di kulkas sebelum diedarkan.

Dalam sehari, pabrik narkoba rumahan ini mampu memproduksi 10.000 butir ekstasi. Selain di Depok, pabrik serupa juga ada di kawasan Bogor dan Cipanas. Barang haram itu disebar ke tempat hiburan malam di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.

"Selain menguasai dalam negeri, mereka juga dikenal sebagai kartel narkoba Asia," paparnya.

Terkait kasus ini polisi mengaku sudah mengamankan tujuh orang pelaku saat penggerebakan beberapa waktu lalu. Ketujuhnya antara lain W, AS, T, AD, R, H dan D. Polisi terpaksa menindak tegas D hingga tewas karena melawan saat ditangkap.

"Komplotan ini juga sangat berbahaya karena melengkapi diri dengan senjata api," ucapnya. [noe]



1 komentar:

  1. Ayo Bergabung bersama kami hanya di Agen Bandarq Terpercaya hanaya di situs ini ?
    kami mengajak anda untuk memperkenalkan website poker Online uang asli , Dijamin Aman dan terpercaya
    permainan taruhan di meja SESAMA PLAYER 100% member Asli Tanpa ROBOT..!!
    bagi saudara /ri yang hobi bermain Poker Online silahkan Daftar, dan bergabung bersama kami di Website kami. Jangan sia sia kan kesempatan ini..!! :)
    sangat menguntungkan hanya dengan Deposit sedikit saja anda bisa mendapatkan Withdraw yang Berlimpah ^^
    Kami juga menyediakan beberapa Bonus untuk anda semua yang ingin bermain di Website kami :
    1. Bonus Rollingan 0,3%
    2. Bonus Refferal 20%
    Jika perputaran anda besar di dalam Website kami, maka bonus Rollingan anda akan besar juga yang pasti akan kami berikan Setiap harinya
    kami berikan juga Bonus Refferal untuk anda semua, jika anda mengajak teman teman anda untuk bermain atau bergabung bersama di website kami
    Dengan 1 User ID bisa bermain 7 permaina yang tersedia di web kami
    1. Bandar Sakong
    2. Bandar Poker
    3. BandarQ
    4. AduQ
    5. DominoQQ
    6. Capsa Susun
    7. Poker Online
    Disni Kami juga menyediakan beberapa jenis Bank :
    - BCA
    - Bank BRI
    - Bank BNI
    - Mandiri
    - Danamon
    Jika ada yang tidak di merngerti Bosku juga dapat menghubungi kami di :
    - BBM : 2BB85432
    - whatsap :+855962998582
    - skype : mediaqq
    - facebook: mediaqq
    - Instagram :mediaqqnet
    Untuk masalah deposite dan withdraw kami minimal 15.000 ribu saja.
    Dengan 15.000 ribu saja sudah bisa bermain 7 game tersebut
    dan mencoba hoki main di situs kami ini ?

    BalasHapus

Peringatkan AS, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Meja Saya

Peringatkan AS, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Meja Saya Juraganqq.net - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menega...