SELAMAT DATANG DI JURAGAGANQQ.NET GAMES KARTU ONLINE TERBESAR DI ASIA

Selasa, 05 Desember 2017

Tawuran di Makassar Pakai Bom Molotov, 2 Warga Jadi Korban

Tawuran di Makassar Pakai Bom Molotov, 2 Warga Jadi Korban


Juraganqq.net- Bentrok antara dua kelompok warga di Jalan Pampang 2 dengan warga Kampung Berua, Makassar, Sulawesi Selatan, memakan korban. Dua warga terkena lecutan anak panah dan dilarikan ke rumah sakit.


Kedua korban yaitu, Ramadhan Suharga (15) terkena anak panah di bagian belakang kepala dan Benny Jonathan (43 tahun) terkena anak panah di bagian lengan kirinya. Keduanya kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat anak panah yang menancap di tubuh mereka.

"Waktu tawuran saya mau cari anak saya, mau saya suruh masuk ke dalam rumah,"ujar Benny Jonathan di ruang Unit Gawat Darurat RS Ibnu Sina Makassar, Rabu (6/12/2017) dini hari.

Aparat kepolisian Polsek Panakukang menduga kedua warga ini merupakan pelaku yang terlibat dalam bentrokan. Bentrokan itu sedniri diduga terjadi akibat dendam lama kedua belah pihak.

"Mereka berdua itu diduga ikut juga di dalam tawuran. Karena mereka juga akhirnya kena anak panah,"ujar Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Harahap di Mapolsek Panakukang.

Ananda menduga luka tancapan anak panah yang diderita korban akibat terkena busur dari rekannya sendiri. Pasalnya situasi saat terjadinya bentrokan gelap.

"Lokasi bentrok gelap, anak panah yang menancap di bagian belakang kepala, kemungkinan mereka ini kena busur dari temannya sendiri," tutur Ananda.

Sebelumnya diberitakan, kedua warga ini bentrok dan saling melempar bom molotov. Dua terduga provokator tawuran ini sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Panakukang. Sejumlah barang bukti sudah diamankan, di antaranya anak panah, batu, serta botol pecahan bom molotov yang digunakan pelaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peringatkan AS, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Meja Saya

Peringatkan AS, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Meja Saya Juraganqq.net - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menega...